Aku yakin, beberapa detik yang
lalu tanganmu tergesa-gesa membuka tutup botol tempatmu menyimpan surat ini.
Kau pasti sudah tak sabar ingin membaca surat dariku yang kubuat untukku di
lima tahun silam ini bukan? Aku tahu betul siapa kamu, ingin membuktikan bahwa
kau mampu wujudkan mimpi-mimpimu kan? Aku ragu, kau itu sombong, bukannya
optimis! Berhenti tersenyum, ya, suratku hadir memang untuk memberikan selamat
dan terimakasih karena telah mewujudkan sebagian mimpi-mimpi besarku. Jangan
besar kepala, bisa jadi yang kutuliskan justru akan membuat matamu basah dan
menyimpan sesal. Tapi kuharap tidak.
Keluar Dari Zona Nyaman, done
Photo diambil di sini |
Seperti yang kuduga, kau akhirnya
mengikuti saranku untuk keluar dari pekerjaanmu dan mulai bergerak untuk
mewujudkan mimpimu. Aku penasaran, setan apa yang membuatmu berani mengambil
keputusan itu. Hingga tepat di pertengahan tahun 2017, dari kertas boarding pass yang kau pegang kulihat
kau akan terbang ke Jepang! Sambil menutup mulut aku setengah berteriak.
WWOOFING! Finnaly, you do it, Ren!
Berapa lama kau habiskan masa untuk menjadi relawan di pertanian organik milik
Jepang itu? Satu, tiga bulan? Pasti dengan waktu secukupnya, karena kulihat kau
cukup mengantongi ilmu yang kau incar. Sudah ada bekalmu untuk kembali ke
kampung halaman dan menjadikan pertanian di sana menjadi lebih baik.
Berpetualang dan Menulis, done
and keep going
Photo diambil di sini |
Oh ya aku juga suka dengan
tulisan di blog pribadimu, nampaknya kau sudah rutin mengisi blog pribadimu
itu. Apalagi tentang catatan perjalananmu di India. Dari foto-fotonya kau
tampak bahagia, kaus putihmu jadi penuh warna karena ikut festival Holi. Ada lagi yang aku suka. Tulisan
perjalananmu di Korea Selatan, kau makan dengan rakusnya. Pasti gara-gara lihat
Oppah-Oppah tampan yang ada di drama
kau jadi ingin mencicipi Tteokbokki
dan Odeng yang tampak menggoda itu.
Dasar korban drama! Tapi tak apa, kau menikmatinya karena prinsip kita adalah:
Manusia yang berbahagia adalah manusia yang tahu bagaimana menikmati makanan!
Menciptakan Kebahagiaan, done and keep going
Photo diambil di sini |
Aah,
hari-harimu pasti menyenangkan bukan. Kau tak lagi bingung mencari apa itu
kebahagiaan, you make it! Kau juga semakin paham dan menghargai
kehidupanmu semenjak kau sadari kau tak hidup untuk dirimu sendiri, ada
kebahagiaan orang lain dipundakmu, bukan beban melainkan pemberian. Kau sudah
tumbuh menjadi pribadi yang mengagumkan, perjalanan yang telah kau jalani
membuatmu menjadi orang yang bersahaja, rendah hati, peduli lingkungan,
bertanggungjawab, rajin menabung, rajin cek tiket promo looh! Kau juga hidup
berlimpah kasih sayang dari orang tua yang menjadi gudang penyimpanan
semangatmu, dari sahabat-sahabat terbaikmu, dari kekasihmu yang datang dari
langit. Eh, sebentar! Ren, sekarang udah nggak jomblo lagi kan?
Mewujudkan Mimpi dan Menjadi Orang
Sukses, done
Photo diambil di sini |
Ini yang paling membanggakan. Aku
bahkan tak menyangka, khayalanmu dan Dita tentang caffe berkonsep fresh from the earth mulai berdiri.
Kepulanganmu dari Jepang, perjalanan dengan misi pertanian di dataran Jawa,
mengumpulkan kenalan demi kenalan dan langkah-langkah persuasifmu dalam
menggaet investor berhasil membangun daerah kelahiranmu di Bengkulu. Kau
berhasil menjadi petani tanaman organik yang sukses, desamu jadi sentra
produsen berbagai komoditi sayuran organik yang bernilai jual tinggi. Semua
diolah dengan alami namun modern, kau menciptakan banyak lapangan pekerjaan.
Akhirnya kau menjadi berguna bagi tanah kelahiranmu. Akhirnya kau paham, ke
mana seorang yang berpengetahuan harusnya mengabdi.
Terimakasih atas usahamu selama
ini, terimakasih karena berani mengambil keputusan-keputusan yang sulit,
terimakasih untuk tetap bermimpi, terimakasih untuk rela bersusah payah demi
mewujudkan keinginanku. Kau memang hebat, kau tumbuh seperti harapanku karena
kau adalah Aku.
*Nb: Menikahlah, kau sudah 27
tahun, dia orang yang tepat untukmu. Sudah waktunya kau memulai petualangan
yang baru, babak kehidupan yang baru.
With love, Aku
Medan, 18 April 2015
0 komentar:
Posting Komentar