Tampaknya
ia tak terbiasa sendiri
Ia
selalu takut saat sendiri
Ia
sering menyebutnya seperti penyakit
Sebuah
penyakit yang membuatnya takut sendiri
Tapi
kurasa ia kesepian
Sebelumnya,
ia terbiasa bercanda bersama keluarga
Melewati
hari penuh keramaian
Kehangatan
dan keributan dari sembilan orang anak lelakinya
Bisa
kubayangkan bagaimana ramainya waktu itu
Satu
per satu anak lelakinya pergi meninggalkan rumah
Menemukan
rumah sendiri dan bersama keluarga baru
Suaminya
pun turut pergi meninggalkannya di rumah
Bukan
untuk rumah baru, melainkan tempat peristirahatan terakhir
Anak
lelaki terkecilnya pun sudah meninggalkannya
Sekarang
ia benar-benar sendiri
Melewati
hari-hari sepi
0 komentar:
Posting Komentar