Karyanya
sudah tak asing bagi orang Indonesia. Siapa yang tak tahu Doraemon atau Crayon
Shin-chan. Kedua film animasi Jepang tersebut merupakan hasil garapan sutradara
Keiichi Hara yang ternyata jatuh cinta pada Indonesia.
Sesekali ia
membungkukkan badan dan menyapa tim yang sedang bekerja untuk mempersiapkan
acaranya. “konnichiwa,” sapanya pada setiap orang yang ia jumpai. Tak banyak
bicara, ia hanya berdiri dan memperhatikan orang-orang yang sibuk mempersiapkan
sebuah acara pemutaran film animasi Jepang dan talk show bersama sutrada film
Doraemon, Crayon Shin-chan, dan dua film terbarunya yaitu Colorful, dan Summer
Days with Coo.
Desember 2012 lalu,
Hara diundang oleh The Japan Fondation di Jakarta untuk datang ke Indonesia.
Kedatangan ini sekaligus digunakan untuk mengadakan acara nonton film bersama
dan talk show di dua kota di Indonesia. Jakarta dan Medan.
Sebagai bintang utama
pada acara tersebut sebenarnya ia bisa duduk manis di bangku yang telah
dipersiapkan atau hadir dan duduk tepat saat acara dimulai. Tapi Hara, ia
menyempatkan diri untuk berkenalan dengan panitia pemutaran film animasinya
terlebih dahulu. Seperti yang ia lakukan pada acara pemutaran film animasi
Jepang dan talk show di Medan, Desember lalu.
Ditemani oleh seorang
pegawai representatif The Japan Fondation di Jakarta, Hara hadir dengan
penampilan yang sederhana. Menggunakan baju kaos hitam dilapisi jaket tipis
berwarna putih, celana jeans, dan sepatu sporty yang simple. Bukan hanya dalam
hal berpakaian, dalam kehidupan sehari-hari pun ia sangat sederhana. Hidup dan
tinggal di negara canggih dan serba modern seperti Jepang tak membuat ia turut
menikmati semua kemudahan tersebut. Hingga sekarang Hara tidak menggunakan handphone ataupun e-mail. “jika ingin berhubungan dengan saya, temui langsung atau
melalui surat,” ujar Hara dalam bahasa Jepang.
Namun demikian,
karya-karyanya tidak sesederhana sikap dan penampilannya. Karyanya dipenuhi
rasa hangat dan penuh ide. Keiichi hara lahir di Gunma, Jepang. Sejak tahun
1982 Hara bergabung dengan Shin-ei Animation. Ia memulai debutnya sebagai
sutradara untuk film Doraemon, dan sebuah stasiun TV dan serial film Esper Mami
dan Crayon Shin-chan.
Selain tiga film
animasi yang adapula dua film lainnya yang tak kalah bagus. Colorful dan Summer
Days with Coo. Pada tahun 2007, film Summer Days with Coo memenangkan Grand
Prize for the 11th Japan Media Arts Festival Animation Division. Dan pada tahun
2010, karyanya Colorful meraih the Special Distinction and Audience Prize pada
the 35th Annecy International Animated Film Festival.
Ternyata, ini bukan
kali pertama Hara mendatangi Indonesia. Dalam talk show yang diadakan di Medan,
melalui seorang penerjemah Hara bercerita bahwa sebelumnya ia juga pernah ke
Indonesia, bukan untuk acara resmi melainkan datang sebagai backpacker dan explor. Ia sangat senang bisa kembali lagi ke Indonesia setelah
puluhan tahun sejak pertama kalinya mengunjungi Indonesia. “saya cinta indonesia,” ujar Hara dalam bahasa
jepang.
Di Indonesia Hara
sempat mengunjungi Bukittinggi, Danau Toba, dan beberapa tempat lainnya di
Sumatera hingga Flores. Dan Ubud, Bali menjadi tempat paling berkesan yang ia
rasakan. Tak hanya tempatnya, berikut dengan budaya-budaya tradisional tempat
tersebut. Hara mengatakan, ia juga sangat menyukai alat musik Gamelan sehingga
dalam filmnya Summer days With Coo Hara menggunakan musik Gamelan dalam banyak
adegan.
0 komentar:
Posting Komentar