Setelah
lama ia tak menangis, hari itu ia menangis
Ia
menangis sejadi-jadinya
Hingga
sesak, hingga matanya sembab
Hingga
kakinya gemetar
Hingga
jantungnya terus berdegup kencang
Ia
hanya mampu duduk dan terdiam
Sesaat..
Ia
berusaha, berusaha mencari sandaran
Tapi
hari itu sulit untuk menemukannya
Ia
hanya butuh meluapkan semuanya
Melalui
tangisan, tangisan hebat di sore itu
Ia
masih butuh sandaran meski telah menangis sepuasnya
Ia
butuh didengarkan
Ditemukannya..
Ia
luapkan semua emosinya
Ia
teriakkan semuanya
Hingga
ia lelah, bersandar dengan tubuh gemetar
Lama
sekali ia merasa sesak
Masih
dengan detakan jantung yang begitu cepat
Masih
dengan tubuh yang gemetar hebat
Masih
dengan mata yang sembab
Hari
itu ia benar-benar lelah
Saking
lelahnya ia tak kuasa untuk membuka mata
Terlelap
Ia
terlelap dengan tenangnya
Hingga
ia lupa apa yang menyebabkan pecahnya tangis di sore tadi
0 komentar:
Posting Komentar